Cara yang Benar Saat Re-indexing Google (revisi)
Selamat satu desember semua, kali ini saya akan sedikit mengulas tentang re-indexing kembali setelah beberapa hari lalu juga membahas hal yang sama namun pada fokus yang berbeda, sekaligus saya meralat opini saya pada paragraf terakhir yang saya tulis waktu itu.
Saya tidak akan menjelaskan lagi apa itu re-indexing google, kalian bisa membacanya disini
Sengedan Blog sudah hampir 3 minggu berpindah dari subdomain blogspot.com ke domain TLD sengedan.com dalam minggu pertama tafik masih aman-aman saja tapi masuk dalam minggu kedua proses peng-indeks-an ulang dimulai, pengunjung mulai menurun terus menerus hingga pada puncaknya beberpa hari ini.
Ini merupakan hal yang wajar terjadi ketika kalian mengubah domain kalian, terserah apakah domain kalian sebelumnya adalah TLD juga (TLD ke TLD) atau dari sub domain seperti kasus saya, semuanya akan mengalami efek yang sama, karena masalah yang sama (pengindeksan ulang oleh mesin pencari).
Pada artikel pertama saya sebelumnya, saya mengatakan, bahwa tidak masalah jika kita melakukan update banyak artikel ketika masa re-indexing ini terjadi, saya beranggapan bahwa toh nanti pada akhirnya juga terindeks.
Ya benar, akan tetap terindeks, hanya saja ternyata akan memakan waktu yang lebih lama.
Fakta ini saya temukan ketika kemarin saya menganalisa statistik Google Webmaster versi baru, disana data blog indeks saya dipetakan menjadi beberpa bagian, Kesalahan, Valid dengan Pengecualian, Valid dan Dikecualikan.
Sengedan Blog sudah hampir 3 minggu berpindah dari subdomain blogspot.com ke domain TLD sengedan.com dalam minggu pertama tafik masih aman-aman saja tapi masuk dalam minggu kedua proses peng-indeks-an ulang dimulai, pengunjung mulai menurun terus menerus hingga pada puncaknya beberpa hari ini.
Ini merupakan hal yang wajar terjadi ketika kalian mengubah domain kalian, terserah apakah domain kalian sebelumnya adalah TLD juga (TLD ke TLD) atau dari sub domain seperti kasus saya, semuanya akan mengalami efek yang sama, karena masalah yang sama (pengindeksan ulang oleh mesin pencari).
Pada artikel pertama saya sebelumnya, saya mengatakan, bahwa tidak masalah jika kita melakukan update banyak artikel ketika masa re-indexing ini terjadi, saya beranggapan bahwa toh nanti pada akhirnya juga terindeks.
Ya benar, akan tetap terindeks, hanya saja ternyata akan memakan waktu yang lebih lama.
Fakta ini saya temukan ketika kemarin saya menganalisa statistik Google Webmaster versi baru, disana data blog indeks saya dipetakan menjadi beberpa bagian, Kesalahan, Valid dengan Pengecualian, Valid dan Dikecualikan.
- Kesalahan : adalah data dimana jika robot dalam perayapanya menemukan kesalahan URL pada blog atau website kalian, misalkan saja kalian membuat link ke halaman yang tidak ada.
- Valid dengan Pengecualian : adalah data dimana arikel tersebut sudah terindeks, namun terdapat masalah didalamnya, misalkan sudah di indeks tapi kalian terblock oleh robot.txt (tanpa sengaja)
- Valid : Ini adalah data artikel kalian yang terindeks dengan baik dan sehat.
- Dikecualikan : adalah data artikel kalian yang sengaja tidak terindeks dengan alasan tertentu yang disengaja baik dari blog sendiri atau dari robot perayap.
Pada ke 4 kategori laporan pengindeksan ini masih lagi dibagi menjadi beberpa bagian didalamnya tergantung masalah yang ditemukan.
Dalam kasus saya dari 4 kategori diatas, saya tidak menemukan kesalahan dari 3 diantaranya, namun pada Dikecualikan ada 2 sub bagian yang membuat saya cukup khawatir, saya melihat disana
Ditemukan - saat ini tidak diindeks dan Di-crawl - saat ini tidak diindeks
Jumlah dalam artikel tersebut terlalu banyak, bahkan mungkin sampai 35% dari jumlah artikel yang saya submit di sitemap.xml, seketika saat itu saya berfikir "kenapa begitu banyak artikel yang sudah ditemukan oleh robot perayap tapi tidak di indeks?"
Akhirnya saya mencoba melakukan pencarian, dan akhirnya saya menemukanya disini (halaman support google webmaster indonesia) disana dijelaskan bahwa Ditemukan - saat ini tidak diindeks : Halaman ditemukan oleh Google, namun belum di-crawl. Biasanya, Google mencoba meng-crawl URL namun situs kelebihan muatan; oleh karena itu, Google harus menjadwalkan ulang crawl. Itulah alasan tanggal crawl terakhir kosong di laporan.
Dari penjelasan tersebut jadi saya cukup yakin bahwa hal yang saya lakukan dalam proses re-indexing dengan tetap upload banyak artikel adalah kesalahan, karena akan menumpuk bawaan robot perayap yang sedang sibuk mengangkut artikel lama saya. jadi tidak heran bahwa artikel yang saya buat pada masa ini akan sulit terindeks dengan cepat, bahkan tidak akan terindeks dalam waktu tertentu,
Kesimpulanya - Ternyata saran para master SEO yang mengatakan dalam rentang waktu pengindeksan ulang ada baiknyaa untuk membatasi postingan kita, alasanya adalah mesin perayap masih disibukan dengan merayapi artikel-artikel lama kita, itupun tidak langsung semua, jadi bertahap sedikit demi sedikit, nah logikanya jika robot perayap masih sibuk eh malah kalian tambah lagi artikel baru (apalagi dalam jumlah banyak) yah jangan berharap banyak akan dipreoritaskan terindeks, malah akan memakan lebih banyak waktu lagi.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai Cara yang Benar Saat Re-indexing Google (revisi) semoga bisa menjadi pencerahan.
Posting Komentar untuk "Cara yang Benar Saat Re-indexing Google (revisi)"
Jangan Lupa untuk centang NOTIFY ME atau BERI TAHU SAYA agar kalian tahu bahwa saya sudah membalas atau menjawab pertanyaan kalian.