Sistem Zonasi Sekolah Apakah Kita Sudah Siap ?

Bicara soal sistem zonasi yang baru-baru ini sedang menjadi polemik dalam dunia pendidikan kita, sebuah kebijakan yang dimana penerimaan siswa baru sekolah (negeri) menjadi wajib menjadikan faktor wilayah menjadi pertimbangan pertama dalam penerimaanya, jadi siswa yang mendaftar harus setidaknya lebih dekat dengan sekolah tersebut.

Maksud dari kebijakan ini adalah "katanya" manjadi sistem pendidikan kita menjadi lebih merata, artinya tidak akan ada lagi sekolah yang menjadi sekolah favorit, sekolah unggulan dan lain-lain.

Baik sih niatnya, tapi menurut saya kita belum siap untuk kebijakan ini, permasalahan "pemerataan" tidak bisa diselesaikan dengan hanya cuma melakukan zonasi, menurut saya ada langkah lain yang belum tercapai sebelum kebijakan zonasi bisa diterapkan di indonesia,

Sekarang mari kita ulik lagi "permasalahan" yang ingin pemerintah pecahkan dengan solusi zonasi ini..

"adanya sekolah favorit, unggulan, dan tujuan"

Ini semua tercipta bukan hanya sekedar sekolah itu sebelumnya berkumpul siswa siswi yang berprestasi saja, melainkan ya tentu bagaimana sekolah itu punya fasilitas serta kualitas pendidik yang "lebih terbukti" dibanding sekolah lainya. maka dari itu, zonasi tidak akan bisa efisien selagi "fasilitas dan kualitas pendidik" yang harus di ratakan terlebih dahulu.

Semua orang tua tentu ingin dong anaknya sekolah di sekolah di sekolah yang memiiki fasilitas dan kualitas pendidik terbaik, jadi jangan heran mereka akan berusaha agar anaknya masuk di sekolah tersebut, bahkan mungkin akan tidak memperdulikan peraturan zonasi ini dengan cara ilegal..

Saya tidak tahu atas pertimbangan apa pemerintah mengambil kebijakan ini. namun sekarang mari kita mengintip kebijakan negara yang setidaknya memiliki kebijakan mirip akan hal ini, Jepang misalnya, disana dari mulai SD sampai SMP para siswa sudah ditentukan oleh pemerintah untuk bersekolah dimana, tentu pertimbangan utamanya adalah jarak paling dekat dengan rumah siswa tersebut, dan setidaknya bisa ditempuh dengan berjalan kaki, tapi apakah kalian tahu perbedaan kita dengan jepang ?? yah jawabanya sudah saya uraikan tadi sebelumnya.

Kesimpulan.

Zonasi adalah kebijakan yang memiliki tujuan yang baik, namun indonesia belum siap untuk menerapkanya, karena kita perlu melalui langkah pendahuluan dulu sebelum zonasi sebagai langkah lanjutan pemerataan pendidikan, kita perlu memeratakan fasilitas sekolah dan kualitas pengajar kita terlebih dahulu sebelum melanjutkan dengan sistem Zonasi atau sistem penunjang lainya.

Boleh setuju boleh tidak, ini cuma opini saya saja. terimakasih.