Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review SUZZANNA: BERNAPAS DALAM KUBUR (2018)

Film indonesia belakangan tampak mengalami peningkatan pada akhir-akhir ini, setidaknya menurut saya, banyak hal baru dari film-film yang dirilis, tidak lagi seperti dibuat ngasal dengan budget rendah yang penting untung, yah walaupun harus diakui juga masihh ada film yang seperti itu, namun tidak lagi sebanyak dulu. penongkatan kualitas film juga saya rasakan pada film horror belakangan seperti yang akan coba saya ulas kali ini SUZZANNA: BERNAPAS DALAM KUBUR 2018.

Sinopsis Suzzanna : Bernafas Dalam Kubur 2018 - bercerita tentang seorang wanita bernama Suzzana yang diperankan oleh Luna Maya beserta suaminya Satria yang diperankan oleh Herjuno Ali yang bahagia, namun semua berubah ketika Jonal (Verdi Solaiman), Umar (Teuku Rifnu Wikana), Dudun (Alex Abbad), dan Gino (Kiki Narendra) sebagai bawahan dari satria dendam dengan bosnya sehingga suatu malam ketika Satria sedang dinas ke Jepang mereka berempat membunuh Suzzana dan menguburnya dipekarangan rumah, disinilah cerita dimulai.

Sebuah Film Horror dengan formula horor lama seperti "judulnya" bukan hanya sekedar me-remake, tapi membuat baru. dengan rumus yang sama namun penggambaran dan cerita yang berbeda, sebuah suguhan baru namun bernuansa familiar, yang kita ketahui dari mana.

Penulisan cerinya dibuat apik. Terlihat jelas film ini mau dibawa kemana, bukan ngasal dan nakutin penonton. tapi ada sesuatu nilai yang bisa ngena tentang film ini. walaupun bertampo lambat, Suzzanna : Bernafas Dalam Kubur 2018 ridak membuat bosan, bahkan walaupun "Horror" baru muncul ketika lebih dari setengah jam berjalanya film, saya tidak terlalu mempedulikanya.

Bukan sekedar meminta "Nama Suzzana" sebagai baju promosi, tapi juga memberikanya suatu penghargaan, menghidupkan kembali Suzzana sebagai sosok "ibu horor perfilman Indonesia"

Kemudian tatanan adegan Suzzanna : Bernafas Dalam Kubur 2018 juga cukup rapi, walau dengan rumus yang sama seperti "Film Suzzana" terdahulu, namun dibuat ulang dengan gaya benar-benar baru dan modern. tidak lupa dengan komedi, sebuah unsur dari rumus film Suzzana yang juga melekat dan menjai salah satu trendmarknya, hebatnya adalah Suzzanna : Bernafas Dalam Kubur 2018 bisa mengconvert-nya menjadi jokes kekinian.

Dari segi akting para cast juga tidak buruk, terlebih luna maya, saya tidak menyangka luna bisa semendlam itu sebagai suzzana disini terkesan datang dari jaman dulu dan bukan dari jaman sekarang kemudian ditransfer ke masa lalu. jujur ini adalah pnempilan terbaiknya selama yang saya pernah tonton dari filmnya.

Rocky Soraya dan Anggy Umbara kali ini benar-benar sukses dalam film ini, hampir tidak ada yang bisa saya kritik, Suzzanna : Bernafas Dalam Kubur 2018 mungkin tidak terlalu seram, namun kengerian itu tetap ada, menurut saya senjata utamanya memang bukanlah dari "menakuti penonton" tapi tentang membawa penonton menikmati filmnya dari akumulasi aspek lain yang benar-benar bagus.

Suzzanna : Bernafas Dalam Kubur 2018 bukanlah horror movie seperti horror lain setidaknya beberpa tahun belakang, tidak menonjolkan betapa seramnya film ini namun memberikan
sesuatu yang lain, bahkan saya lebih mengira hantu ini adalah dark hero pembela kebenaran. hahaha

Jika kalian rindu akan film suzzana atau ingin nonton horror dengan rasa yang lain Suzzana 2018 adalah rekomendasi yang tepat buat kalian.
50 Kaime Fasuto Kisu (2018)
Judul : SUZZANNA: BERNAPAS DALAM KUBUR (2018)
Rilis : 15 November 2018
Sutradara : Rocky Soraya dan Anggy Umbara
Diulas oleh : Ichiro Fahmi
Trailer :
Rating : 8 dari 10
Baca Review Lainya :
Rosyadi
Rosyadi Saya adalah pria biasa yang suka sekali bernafas, makan dan minum juga suka. 😁

Posting Komentar untuk "Review SUZZANNA: BERNAPAS DALAM KUBUR (2018)"