Review Film The Grinch (2018)
Review Indonesia Film The Grinch - Ini adalah review pertama saya setelah kembali mengisi ke blog ini dari 1 tahun lebih fakum dan mengurus situs yang lain. The Grinch Animasi 2018 adalah sebuah yang belum lama ini rilis.
Sebuah film yang sudah mempunyai nama, karena memang diadaptasi dari buku terkenal karya Dr. Seuss How The Grich Stole the Chrismas, 1957. juga sudah pula dibuat film live action yang diperankan oleh Jim Carey, yang sudah pula tayang di televisi indonesia.
Dengan sebuah embel-embel nama familiar membuat The Grinch (2018) sepertinya dibebani dengan ekspektasi yang tinggi dari penontonya, apalagi oleh penggemarnya, sebenarnya saya sendiri tidak begitu mengharapkan sebuah kejutan hebat dari film ini, hanya saja seharusnya sih bisa "lebih baik" dari versi live action-nya karena film The Grinch (2018) terbaru ini diadaptasi sebagai animasi, yang seharusnya lebih mudah dalam penyampaian karakter "bukan manusia"-nya.
Sinopsis The Grinch (2018) - Untuk cerita sinopsinya sendiri seperti halnya dalam buku dan versi live action terdahulunya menceritakan tentang kecemburuan dan ketidak sukaan Grinch terhadap orang-orang yang begitu bahagia dengan datangnya hari natal. akhirnya grinch memutuskan untuk merusaknya dengan mencoba mencuri semua hiasan natal di kotanya.
Pada awal film semua terasa biasa saja, seperti kebanyakan film animasi lain selalu diawali dengan pengenalan karakter, hanya saja menurut saya terlalu biasa dan tidak ada yang baru dari trailer yang saya tonton beberapa hari sebelumnya,
Setelah memasuki pertengahan film, loh sudah sampai tengah aja ? bukanya saking tidak terasa karena keseruan nontonya, tapi memang tidak ada yang perlu saya ulas, menurut saya terlalu biasa untuk sekelas film animasi yang memakan biaya cukup besar, serta Cast yang gak main-main seperti idola saya Benedict Cumberbatch yang mengisi suara The Grinch.
Inilah kenapa saya agak kurang suka dengan film remake dimana film yang sebelumnya cukup atau sangat berkesan untuk saya, jadi sedikit banyak saya akan berangkat membawa ekspektasi.
Film ini terasa terlalu datar, tidak ada twist enak untuk dimakan, terlalu glambyar dengan komedi yang banyak tertebak, dunia nan cerah dan Loveble tidak di imbangi dengan penceritaan mumpuni, seperti hanya mengulang sesuatu yang saya sudah tau sebelumnya dari menonton film live actionya.
Apakah saya terlalu tua untuk menonton film The Grinch (2018)? sehingga seolah saya tidak bisa menemukan kesenangan yang saya harapkan, walaupun yah.. visualnya memang menghibur, lelucon walau tidak banyak juga ada yang bisa sedikit nonjok. tapi harusnya bisa lebih dari ini dong..
Baiklah mungkin sudah saya cukupkan mengulasnya, semoga tidak ada spoiler diatas. dan apakah The Grinch (2018) layak untuk ditonton ? Layak sih kalau kamu lagi gabut banget, tapi jangan terlalu berharap lebih.
Note: Ini hanya pendapat saya, kalian bisa punya pendapat lain.
Sebuah film yang sudah mempunyai nama, karena memang diadaptasi dari buku terkenal karya Dr. Seuss How The Grich Stole the Chrismas, 1957. juga sudah pula dibuat film live action yang diperankan oleh Jim Carey, yang sudah pula tayang di televisi indonesia.
Dengan sebuah embel-embel nama familiar membuat The Grinch (2018) sepertinya dibebani dengan ekspektasi yang tinggi dari penontonya, apalagi oleh penggemarnya, sebenarnya saya sendiri tidak begitu mengharapkan sebuah kejutan hebat dari film ini, hanya saja seharusnya sih bisa "lebih baik" dari versi live action-nya karena film The Grinch (2018) terbaru ini diadaptasi sebagai animasi, yang seharusnya lebih mudah dalam penyampaian karakter "bukan manusia"-nya.
Sinopsis The Grinch (2018) - Untuk cerita sinopsinya sendiri seperti halnya dalam buku dan versi live action terdahulunya menceritakan tentang kecemburuan dan ketidak sukaan Grinch terhadap orang-orang yang begitu bahagia dengan datangnya hari natal. akhirnya grinch memutuskan untuk merusaknya dengan mencoba mencuri semua hiasan natal di kotanya.
Pada awal film semua terasa biasa saja, seperti kebanyakan film animasi lain selalu diawali dengan pengenalan karakter, hanya saja menurut saya terlalu biasa dan tidak ada yang baru dari trailer yang saya tonton beberapa hari sebelumnya,
Setelah memasuki pertengahan film, loh sudah sampai tengah aja ? bukanya saking tidak terasa karena keseruan nontonya, tapi memang tidak ada yang perlu saya ulas, menurut saya terlalu biasa untuk sekelas film animasi yang memakan biaya cukup besar, serta Cast yang gak main-main seperti idola saya Benedict Cumberbatch yang mengisi suara The Grinch.
Inilah kenapa saya agak kurang suka dengan film remake dimana film yang sebelumnya cukup atau sangat berkesan untuk saya, jadi sedikit banyak saya akan berangkat membawa ekspektasi.
Film ini terasa terlalu datar, tidak ada twist enak untuk dimakan, terlalu glambyar dengan komedi yang banyak tertebak, dunia nan cerah dan Loveble tidak di imbangi dengan penceritaan mumpuni, seperti hanya mengulang sesuatu yang saya sudah tau sebelumnya dari menonton film live actionya.
Apakah saya terlalu tua untuk menonton film The Grinch (2018)? sehingga seolah saya tidak bisa menemukan kesenangan yang saya harapkan, walaupun yah.. visualnya memang menghibur, lelucon walau tidak banyak juga ada yang bisa sedikit nonjok. tapi harusnya bisa lebih dari ini dong..
Baiklah mungkin sudah saya cukupkan mengulasnya, semoga tidak ada spoiler diatas. dan apakah The Grinch (2018) layak untuk ditonton ? Layak sih kalau kamu lagi gabut banget, tapi jangan terlalu berharap lebih.
Note: Ini hanya pendapat saya, kalian bisa punya pendapat lain.
Judul : Film The Grinch (2018)
){kind=link}
Posting Komentar untuk "Review Film The Grinch (2018)"
Jangan Lupa untuk centang NOTIFY ME atau BERI TAHU SAYA agar kalian tahu bahwa saya sudah membalas atau menjawab pertanyaan kalian.