Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alasan Kenapa Februari Cuma 28 dan 29 Hari

Hari ini adalah tanggal 28 Februari, yang merupakan akhir tanggal dari bulan ini, bicara soal tanggal di bulan februari, sebagian dari kalian pasti belum tahu kenapa tanggal di bulan februari kok jumlahnya paing sedikit?
Alasan Kenapa Februari Cuma 28 dan 29 Hari
Mungkin ini adalah pelajaran untuk sekolah dasar, tapi saya yakin juga beberapa dari kalian ada lupa, bahkan mungkin juga tidak tahu (?)

Alasan kenapa bulan Februari hanya 28 hari, dan kadang 29 hari adalah karena pada sejarahnya bulan setelah Februari yaitu Maret adalah bulan awal tahun di romawi, tempat dimana asal hitungan bulan Masehi bermula. Mungkin alangkah baiknya kita bersama-sama mengintip sejarah awal kalender masehi.
[post_ads]
Pada mulanya kalender romawi ini cuma 10 bulan, dan seperti yang saya katakan diawal, bulan awal tahun adalah Maret, dan berakhir sampai dengan Desember. ini juga bisa dibuktikan dan ditela'ah dari nama-nama bulan tersebut yang merupakan angka dalam bahasa latin.

Misalkan saja;
Desember = Decem (yang berarti "Sepuluh")
November = Nona (yang berarti "Sembilan")
Oktober = Okta (yang berarti "Delapan")
September = Septa (yang berarti "tujuh")
Dan seterusnya..
Alasan Kenapa Februari Cuma 28 dan 29 Hari

Namun ternyata pada saat itu, disadari bahwa dengan hitungan ini mendapatkan 304 hari dalam satu tahun, tidak bisa sesuai dengan perubahan musim, urutanya aalah sebagai berikut;
  1. Martius: 31 hari
  2. Aprilius: 30 hari
  3. Maius: 31 hari
  4. Junius: 30 hari
  5. Quintilis: 31 hari
  6. Sextilis: 30 hari
  7. September: 30 hari
  8. October: 31 hari
  9. November: 30 hari
  10. December: 30 hari
Lalu pada tahun 700SM Raja Numa Pompilius merubahnya menjadi 12 bulan demi menyesuaikan dengan perubahan musim tersebut, dengan menambahkan Januari dan Februari, dimana Februari adalah bulan terakhir dalam setahun.

Alasan Kenapa Februari Cuma 28 dan 29 Hari
Numa Pompilius, 
Source: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Numa_pompilius.jpg
Penambahan dua bulan ini menambah jumlah hari dalam satu tahun adalah 354 atau 355 hari, hitungan harinya adalah sebagai berikut ini;
  1. Martius (31 hari)
  2. Aprilis (29 hari)
  3. Maius (31 hari)
  4. Junius (29 hari)
  5. Quintilis (31 hari)
  6. Sextilis (29 hari)
  7. September (29 hari)
  8. October (31 hari)
  9. November (29 hari)
  10. December (29 hari)
  11. Ianuarius (29 hari)
  12. Februarius (28 hari)
Hitungan tanggal dari era Raja Numa Pompilius ini pun sepertinya masih saja bermasalah, karena tidak sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada alam-raya (universal), orang-orang Roma membuat sebuah bulan bernama "leap month" alias bulan lompatan.
[post_ads_2]
Leap Month ini bertujuan untuk menyesuaikan tanggalan dengan peristiwa-peristiwa astronomi alam-raya, Maka mulailah bulan-bulan yang sebelumnya hanya berjumlah 29 hari digenapi menjadi 30 atau 31 hari, seperti kalian bisa lihat pada bulan aprilis Junius Sextilis dan seterusnya.

Kemudian era pun berganti, pada era Julius Caesar dibantu oleh astronom dari Iskandariyah bernama Sosigenes, mengganti lagi perhitungan kalender Julian. (narsis yah? hehe)

Sosigenes menyarankan sang Kaisar terkenal ini untuk membuat sistem penanggalan sebagaimana kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang mesir dengan cara mengikuti revolusi matahari. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 1/4 hari.
Julius Caesar
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Portrait_of_Julius_Caesar_(color).jpg
Kemudian Julius menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM, sehingga untuk tahun berikutnya yakni tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. bulan maret pun menjadi bulan ke 3, dan bukan lagi menjadi bulan pertama dalam satu tahun. Bulan Februari tetap berjumlah 28 hari juga karena Julius Caesar menyesuaikannya dengan jumlah tahun biasa yang total harinya ada 365 hari. 


Kalender Julian (Julius Caesar) untuk selanjutnya kalender ini dikoreksi dengan kalender Gregorian. Kalender Gregorian adalah kalender Masehi yang ditetapkan Paus Gregorius XIII pada tahun 1582. 

Nah sekarang adalah kalian sudah tahu, kenapa Februari cuma 28 hari, karena februari sebelumnya adalah bulan terakhir dalam satu tahun, dengan hitungan 354 dari penambahan 2 bulan dari 10 bulan sebelumnya. sekarang bagaimana dengan yang 29 hari? ini adalah tanggal spesial setiap tahun yang habis dibagi 4 serta serta pada abad (kelipatan 100) yang angkanya habis dibagi 400 seperti 1600 dan 2000.

Ok terimakasih sudah membaca sampai akhir, semoga bermanfaat, silahkan tulis komentar kalian dibawah, terserah postif atau negatif, atau ada yang salah silahkan koreksi dibawah.
Rosyadi
Rosyadi Saya adalah pria biasa yang suka sekali bernafas, makan dan minum juga suka. 😁

Posting Komentar untuk "Alasan Kenapa Februari Cuma 28 dan 29 Hari"